Proyek Infrastruktur USD 21,4 Miliar antara Indonesia dan 3 Negara ASEAN
Halo sobat CSS, di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur digenjot dimana- mana. Dengan infrastruktur yang baik, maka distribusi barang akan semakin lebih mudah dan cepat.
Kerjasama proyek infrastruktur antara Indonesia dengan tiga negara di sub kawasan ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina telah mencapai nilai USD 21,4 Miliar. Rencananya dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan, bandar udara, jalan, kereta api, jembatan, dan lain- lain.
Tercatat ada 88 proyek infrastruktur yang akan dikerjakan. Diantaranya 27 proyek prioritas dan 10 proyek akan selesai tahun 2021.
Beberapa proyek yang telah selesai dikerjakan di Indonesia yakni berbagai ruas tol, interkoneksi listrik dari Serawak ke Kalimantan Barat, dan Pelabuhan Manado. Hal tersebut akan meningkatkan efisiensi & mempercepat jalur logistik, peningkatan keterhubungan perdagangan serta daya saing yang meningkat.
Bruinei-Indonesia-Malaysia-the Philipines East ASEAN Growth Area atau disingkat BIMP-EAGA telah meninjau kembali kerjasama ini untuk mewujudkan visi yang sama di tahun 2025.
Presiden Jokowi melalui Airlangga menilai pencapaian- pencapaian yang telah dilakukan selama kerjasama BIMP-EAGA ini dan harus ada perbaikan lebih lanjut dan terobosan- terobosan lainnya.
Cahaya Subur Samudra partner anda di bidang logistik untuk pengiriman barang ekspor impor maupun antar pulau terbaik.
CUAN TERUS!
Leave a Reply