Cahaya Subur Samudra

Pendiri Bukalapak Menjadi Miliuner di Usia Muda

Halo sobat CSS, kalian disini ada yang pernah dengar atau pernah menggunakan platform e-commerce Bukalapak? Atau mungkin kalian menjual barang impor di Bukalapak? 

Lahir pada 24 Agustus 1986, Ahmad Zaky sudah memiliki passion di bidang komputer. Ketertarikannya ini berlanjut hingga di bangku SMA, dimana ia memenangkan ajang Olimpiade Sains Nasional di bidang komputer.  

Hingga pada tahun 2004, ia diterima di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Informatika. Semasa kuliah, ia menunjukkan bakat serta prestasinya dimulai dari mendapatkan IP tertinggi 4.0, menjuarai kompetisi informatika tingkat nasional, mendapatkan bea siswa ke Oregon State University di Amerika , kemudian lulus dengan peringkat cumlaude

Namun tak seindah masa kuliah nya, Zaky justru gagal dalam langkah pertamanya membangun usaha mie ayam dan semua uang yang ia kumpulkan habis. 

Ahmad Zaky memutuskan untuk menganti bidang bisnis dan memutuskan untuk mendirikan Suitmedia, perusahaan jasa konsultasi IT. Zaky membuat sebuah proyek internal perusahaan dan disinilah cikal bakal kesuksesan Bukalapak dimulai. 

Zaky melihat peluang dimana banyak pelaku usaha UMKM di kampungnya yang tidak mengalami perubahan. Ia mencoba membantu dengan membuat software yang memajukan usaha kecil melalui internet. Mereka mengajak pedagang di mall untuk bergabung dengan Bukalapak. Namun yang didapatkan justru pedagang kecil yang sepi tokonya. Perlahan- lahan Bukalapak mulai kehabisan dana. 

Setelah sukses mendapatkan 10 ribu pedagang yang bergabung dengan Bukalapak, tetepi perjuangannya untuk mencari dana senilai 100 juta masih saja ditolak dengan alasan bahwa bisnis teknologi kurang prospek. 

Di tahun 2018, Bukalapak membuktikan bahwa lebih dari 4 juta pedagang sudah bergabung dengannya. Beberapa investor mulai tertarik dengan Bukalapak dan mendapatkan banyak investasi dari para investor ternama seperti Microsoft, Alibaba, dan juga EMTEK Group. 

Tidak banyak yang tahu kalau Nadiem dengan Gojeknya pernah mendatangi Bukalapak untuk meminta pendanaan investasi dari Bukalapak. Namun Zaky menolak saat itu. Kini Zaky mengakui bahwa keputusannya saat itu salah karena tidak ada yang dapat memprediksi teknologi di masa depan. 

Pada awal 2020, Zaky sudah tidak menjabat lagi sebagai CEO namun masih memiliki saham sebesar 4,32% di Bukalapak. Tahun 2021, Bukalapak melantai di Bursa Efek Indonesia dan mencetak sejarah sebagai perusahaan teknologi pertama dengan nilai IPO terbesar di BEI. Dengan 4,32% kepemilikannya, Ahmad Zaky memiliki harta kekayaan hingga 3 triliun rupiah. 

Semangat dalam mencapai cita- cita kalian sobat CSS. Cahaya Subur Samudra, partner yang tepat untuk membantu kalian mewujudkan cita- cita kalian di bidang ekspor impor. 

CUAN TERUS!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get 30% off your first purchase

X
Open chat
Masih banyak pertanyaan? Kami bantu anda
Tanyakan apapun pertanyaan anda
Halo, Saya ingin bertanya lebih lanjut tentang Jasa Ekspor Impor CSS. Saya ingin bertanya tentang ...