Mengenal Metode Pembayaran Perdagangan Internasional
admin | Posted on |
Halo sobat CSS, kalian disini ada yang takut melakukan ekspor karena takut ditipu atau tidak dibayar oleh importir luar negeri? Tenang, kita akan belajar tentang metode- metode pembayaran yang ada sehingga dapat melakukan transaksi dengan baik.
Letter of Credit (L/C)
Jaminan yang diterbitkan oleh issuing bank atas perintah buyer kepada eksportir agar importir melakukan pembayaran sejumlah tertentu.
Di dalam L/C tercantum lengkap detail barang yang diekspor beserta dokumen- dokumen yang dibutuhkan. Dengan menggunakan L/C, barang yang telah diekspor tidak mungkin tidak dibayar sehingga metode ini aman digunakan.
Keuntungan bagi eksportir
- Jaminan pembayaran dari bank selama dokumen yang dikirimkan sesuai dengan perjanjian L/C.
Keuntungan bagi importir
- Jaminan memperoleh barang yang sudah disepakati di awal.
Advance Payment
Metode dimana pembayaran dilakukan diawal kepada eksportir sebelum barang yang dipesan dikirim.
Keuntungan bagi eksportir
- Eksportir senang karena menerima pembayaran dimuka.
Resiko bagi importir
- Pengiriman terlambat bahkan gagal.
- Resiko atas kualitas dan jumlah barang yang tidak sesuai.
Open Account
Metode pembayaran dimana barang akan dikirimkan terlebih dahulu oleh eksportir dan dibayar setelah importir menerima barang tersebut. Biasanya terdapat batas waktu pembayaran yang telah disepakati saat barang tersebut telah tiba.
Resiko bagi eksportir
- Pembayaran terlambat hingga tidak dibayar
Keuntungan bagi importir
- Importir senang karena akan menerima barang terlebih dahulu baru melakukan pembayaran.
Consignment
Pengiriman barang kepada perantara (importir) yang akan menjualkan barang tersebut kepada buyer lain. Kepemilikan barang tetap miilik eksportir hingga barang tersebut laku terjual. Barang yang tidak laku akan dikembalikan kepada eksportir.
Resiko bagi eksportir
- Pembayaran yang terlambat karena barang belum laku terjual hingga gagal bayar.
Keuntungan bagi importir
- Importir dapat menjual barang tersebut tanpa perlu membayar (tanpa modal)
Document Againts Payment
Metode pembayaran dimana eksportir akan mengirimkan barang ke pelabuhan tujuan, namun dokumen- dokumen akan dikirimkan melalui bank perantara. Importir akan mengambil dokumen tersebut di bank setelah melakukan pembayaran terlebih dahulu. Dokumen tersebut digunakan untuk proses pengeluaran barang.
Resiko bagi eksportir
- Tidak ada jaminan pembayaran dari bank kepada eksportir karena bank hanya sebagai perantara pelayanan jasa saja.
Resiko bagi importir
- Barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan permintaan.
Document Againts Acceptance
Mirip seperti Document Againts Payment namun yang membedakan disini adalah memerlukan persetujuan pembayaran oleh importir agar importir dapat menerima dokumen dari bank. Janji pembayaran ini biasanya 30, 60, atau 90 hari dari tanggal persetujuan.
Resiko bagi eksportir
- Tidak ada jaminan pembayaran dari bank kepada eksportir karena bank hanya sebagai perantara pelayanan jasa saja.
Resiko bagi importir
- Barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan permintaan.
Setelah mengetahui metode- metode yang ada, kini anda sudah lebih siap dalam melakukan ekspor impor.
Cahaya Subur Samudra, Partner terbaik anda di bidang ekspor, impor, serta logistik. Segera konsultasikan barang kiriman anda kepada kami dan kami akan membantu dengan senang hati.
CUAN TERUS!
Leave a Reply