Kasus Garuda Indonesia
admin | Posted on |
Halo sobat CSS, siapa yang tak kenal dengan Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan Indonesia ini.
Garuda Indonesia mengalami kasus yang lumayan berat terkait kondisi keuangaannya, dilihat dari laporan keuangannya. Laporan keuangan menggambarkan kondisi perusahaan dan prospek perusahaan kedepannya. Laporan keuangan dapat dijadikan patokan untuk mengambil keputusan. Laporan keuangan juga menggambarkan keberhasilan, kegagalan, dan kesehatan sebuah perusahaan.
Kondisi keuangan Garuda Indonesia memang kurang baik akhir- akhir ini, hal itu diperparah dengan kondisi pandemi yang memperketat penerbangan. Pandemi covid 19 membuat kondisi keuangan Garuda Indonesia semakin terpuruk. Diketahui dari laporan keuangan Q2 2021, hutang Garuda Indonesia mencapai 180 Triliun Rupiah. Nilai ini meningkat 1,8% dibandingkan 2020.
Garuda Indonesia memikirkan beberapa opsi untuk menyelamatkan perusahaan antara lain:
- Restrukturisasi hutang dengan lessor
Perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta untuk meminta keinganan dari para lessor - Suntikan dana oleh pemerintah
Hal ini perlu ditinjau kembali, mengingat utang Garuda Indonesia yang terlalu besar. - Mendirikan maskapai yang baru
Maskapai yang baru ini akan mengambil sebagian besar rute domestik - Likuidasi
Likuidasi Garuda Indonesia ini akan memberikan kesempatan bagi swasta untuk mengisi kekosongan.
Banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia yang mengalami kesulitan seperti ini karena pandemi covid 19. Tentunya manfaatkan peluang anda, dan kejar mimpi anda bersama Cahaya Subur Samudra sebagai partner Jasa Ekspor Impor terbaik di Surabaya.
CUAN TERUS!
Leave a Reply