8 Komoditas Nilai Ekspor Terbesar Indonesia
admin | Posted on |
Halo sobat CSS, fakta mengejutkan menunjukkan bahwa nilai ekspor pada tahun 2021 mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. Kali ini kita akan membahas apa saja komoditas unggulan yang paling banyak dan digemari untuk diekspor.
Sebelumnya, apa itu komoditas? Dikutip dari Investopedia, komoditas merupakan barang yang diperjualbelikan atau dipertukarkan dengan barang lain yang memiliki nilai yang sama. Sedangkan komoditas unggulan adalah komoditas yang paling besar diperdagangkan.
Berikut 8 komoditas unggulan dengan nilai ekspor paling tinggi
- Lemak dan minyak hewan/ nabati
Lemak dan minyak hewan dan nabati mengalami kenaikan sebesar 57% dibandingkan dengan kuartas II tahun 2020. Komoditas ini banyak diekspor ke China, India dan Malaysia. - Besi dan baja
Ekspor besi dan baja di Indonesia meningkat cukup pesat sebanyak 92%. Salah satu faktor yang mnyebabkan meningkatnya nilai ekspor besi dan baja karena harga komoditas ini yang cukup tinggi. - Mesin dan perlengkapan elektrik
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik pada kuartal II 2021 mencapai $ 5,5 miliar dibandingkan $ 4 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. - Kendaraan dan bagiannya
Ekspor kendaraan dan bagiannya menyentuh angka $ 4,3 miliar sepanjang kuartal II 2021, naik 54% dibandingkan 2020 dan berkontribusi sebesar 4,5% terhadap total nilai ekspor nonmigas - Berbagai produk kimia
Lonjakan ekspor berbagai produk kimia pada Januari- Juni 2021 sebesar 71%. Tren kenaikan produk kimia ini sudah berlangsung sejak 2015 hingga saat kini. - Alas kaki
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor alas kaki pada kuartal II 2021 mencapai $ 2,8 miliar atau tumbuh 14% dibandingkan tahun sebelumnya. Kementrian menyebutkan bahwa peningkatan ekspor alas kaki karena adanya investasi yang akan mau masuk dari Jepang - Logam mulia, perhiasan/ permata
Meskipun masuk dalam daftar 8 komoditas ekspor dengan nilai paling tinggi, faktanya ekspor logam mulia, perhiasan/ permata pada kuartal II 2021 mengalami penurunan sebesar -35%. Penurunan ini disebabkan karena adanya koreksi sedikit dari harga emas. - Bijih, terak, dan abu logam
Komoditas terakhir ini merupakan komoditas yang mengalami peningkatkan nilai ekspor yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 160%.
Semangat dalam mencari peluang ekspor sobat CSS
CUAN TERUS!
Leave a Reply